Langsung ke konten utama

Alasan SSD Cepat Rusak

Alasan SSD Cepat Rusak. Kenapa?

Photo by Marc PEZIN on Unspalsh

SSD (Solid State Drive) adalah perangkat penyimpanan data yang menggunakan memori flash NAND untuk menyimpan data, tidak seperti hard disk drive (HDD) yang menggunakan piringan magnetik. SSD memiliki kecepatan baca/tulis yang lebih cepat, lebih tahan terhadap guncangan, dan lebih hemat energi dibandingkan HDD.

Saya bekerja di sebuah kantor, dan sebelumnya saya menggunakan SSD merek V-Gen yang cukup tahan lama. Namun, karena kapasitasnya tidak mencukupi untuk kebutuhan sistem komputer saya, saya memutuskan untuk meng-upgrade ke SSD Samsung. Sayangnya, belum setahun dipakai, SSD ini sudah rusak. Setiap kali menyalakan komputer, sistem selalu masuk ke BIOS. Saya curiga penyebab kerusakan ini adalah arus listrik komputer yang tidak stabil. Namun, kerusakan komputer bukan hanya disebabkan oleh ketidakstabilan arus listrik saja; ada banyak faktor lain yang bisa mempengaruhi yang bisa menyebabkan SSD rusak dalam waktu yang relatif singkat. Berikut beberapa penyebab umum dan solusi yang bisa dicoba:

1.Firmware yang Tidak Terupdate:

Pastikan firmware SSD Anda adalah versi terbaru. Anda bisa mengunduh dan menginstal pembaruan firmware dari situs resmi merk SSD yang anda miliki.


2.Kerusakan Fisik:

Jika SSD terjatuh atau terkena benturan keras, ini bisa menyebabkan kerusakan. Cobalah untuk menghindari penanganan yang kasar.


3.Overheating:

Suhu yang terlalu tinggi bisa merusak SSD. Pastikan bahwa SSD Anda memiliki sirkulasi udara yang baik dan tidak terlalu panas.


4.Power Surges:

Lonjakan daya yang tiba-tiba bisa merusak komponen elektronik di dalam SSD. Menggunakan UPS (Uninterruptible Power Supply) atau surge protector bisa membantu mencegah masalah ini.

Menghindari lonjakan daya (power surges) pada perangkat komputer adalah langkah penting untuk melindungi perangkat keras Anda. Berikut beberapa cara untuk melakukannya:


1. Gunakan Surge Protector: Pasang komputer Anda ke dalam surge protector atau penstabil tegangan. Ini akan membantu melindungi perangkat dari lonjakan listrik mendadak.


2. Gunakan UPS (Uninterruptible Power Supply): UPS tidak hanya melindungi dari lonjakan daya, tetapi juga memberikan daya cadangan saat terjadi pemadaman listrik, sehingga Anda bisa mematikan komputer dengan aman.


3. Periksa Instalasi Listrik: Pastikan instalasi listrik di rumah atau kantor Anda baik dan sesuai standar. Kabel yang usang atau instalasi yang buruk bisa menjadi sumber lonjakan daya.


4. Hindari Overload pada Satu Sumber Daya: Jangan menghubungkan terlalu banyak perangkat ke satu soket listrik. Sebar beban listrik pada beberapa soket untuk mencegah overload.


5. Gunakan Stabilizer Listrik: Stabilizer dapat membantu menjaga kestabilan tegangan listrik yang masuk ke perangkat elektronik Anda.


6. Matikan Perangkat saat Badai Petir: Jika ada badai petir, matikan dan cabut perangkat komputer untuk menghindari risiko lonjakan daya yang tinggi.


7. Perawatan dan Pengecekan Rutin: Lakukan perawatan dan pengecekan rutin pada perangkat listrik dan surge protector untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik.

 

5. Kerusakan pada Sistem Operasi atau Driver:

Terkadang, masalah pada sistem operasi atau driver bisa menyebabkan SSD tidak berfungsi dengan baik. Cobalah untuk memeriksa dan memperbarui driver serta sistem operasi Anda.


Jika SSD Anda masih dalam masa garansi, ada baiknya untuk menghubungi layanan pelanggan untuk meminta penggantian atau perbaikan. Jangan mencoba membuka SSD sendiri karena ini bisa membatalkan garansi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca Karakteristik Seseorang dari Sebuah Foto

Membaca Karakteristik Seseorang dari Sebuah Foto Karakter manusia adalah salah satu aspek paling kompleks dari keberadaan kita. Karakter dibentuk oleh berbagai faktor termasuk genetik, lingkungan, pengalaman hidup, dan interaksi sosial. Mempelajari karakter seseorang bisa menjadi tantangan, namun sering kali kita bisa mendapatkan wawasan tentang karakter seseorang melalui observasi visual, seperti dari sebuah foto. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membaca karakteristik seseorang dari sebuah foto dan apa yang bisa kita pelajari dari ekspresi, postur, dan elemen-elemen lain dalam gambar. Pemahaman Dasar tentang Karakter Manusia Karakter manusia mencakup serangkaian sifat yang menentukan bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Sifat-sifat ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti: Sifat Ekstrovert vs Introvert. Sejauh mana seseorang mendapat energi dari interaksi sosial atau dari waktu sendiri. Sifat Tertutup vs Terbuka.  Kecenderungan untuk ...

Bimbingan Organisasi RAPI

Bimbingan Organisasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh RAPI dalam upaya pembinaan dan pengembangan organisasi untuk penerimaan anggota baru, yang merupakan syarat utama untuk menjadi Anggota RAPI. Pengurus RAPI Provinsi bertanggung jawab atas kegiatan ini dan mengeluarkan Sertifikat Bimbingan Organisasi. Pengurus RAPI Kabupaten bertindak sebagai pelaksana kegiatan Bimbingan Organisasi. Sertifikat Bimbingan Organisasi diberikan kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini, ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris RAPI Provinsi, dan sertifikat ini bukan satu satunya yang merupakan bukti keanggotaan RAPI. Maksud dan Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Bimbingan Organisasi adalah memberikan pembinaan kepada Calon Anggota Baru dan Anggota RAPI yang belum pernah mengikuti kegiatan tersebut, agar mereka dapat lebih memahami Kegiatan, Tata Cara, dan Peraturan berkomunikasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART RAPI). Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ...

Meminta Perhatian dengan Menyindir Orang Lain adalah Otoriter Halus

Lo pernah nggak, niatnya mau peduli sama orang lain, eh malah jadi males gara-gara ada yang nyindir-nyindir lewat status? Gue baru ngalamin, dan jujur… bikin mikir juga sih. Gue termasuk orang yang kalau ngomong ya jujur aja, nggak suka basa-basi. Kalau lagi kesusahan pun, gue lebih milih jalanin sendiri tanpa harus bikin status supaya orang lain notice. Misalnya gue pernah ngalamin kondisi paling sulit: nggak ada uang buat makan sehari-hari atau bahkan kesusahan cari tumpangan buat jalan. Karena gue hidup mandiri dan statusnya buruh, ya mau nggak mau gue harus ngandalin gaji bulanan buat bertahan. Tapi meski begitu, gue jarang bahkan hampir nggak pernah ngumbar kesulitan itu ke media sosial. Kalau pun gue bikin status atau upload sesuatu, biasanya bukan tentang susahnya hidup, tapi lebih ke kerja keras atau usaha gue. Buat gue, itu semacam pengingat dan cambuk motivasi. Gue rasa, nggak ada gunanya bikin orang lain tahu penderitaan l...