Langsung ke konten utama

Cara membuat flux solder sendiri di rumah


Selamat datang di blog saya! Apakah Anda sedang mencari cara hemat dan mudah untuk membuat flux solder sendiri di rumah? Anda berada di tempat yang tepat! Dalam artikel ini, kami akan memandu Anda langkah demi langkah untuk membuat flux solder menggunakan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Flux solder adalah komponen penting dalam penyolderan yang membantu mencegah oksidasi dan memastikan sambungan yang kuat dan bersih. Mari kita mulai!"


Membuat flux solder sendiri di rumah dapat menjadi solusi yang praktis dan hemat biaya jika Anda tidak memiliki akses ke flux komersial. Flux digunakan dalam proses penyolderan untuk mencegah oksidasi dan membantu solder mengalir dengan baik. Berikut adalah panduan sederhana untuk membuat flux solder dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan:


Bahan-bahan

1.Asam borat(Borax) atau resin rosin (biasanya bisa didapatkan di toko kimia atau online).



2.Isopropil alkohol (minimal 90% kemurnian, tersedia di apotek atau toko kimia).



3.Wadah kecil untuk mencampur.

4.Sendok atau alat pengaduk.

5.Botol kecil dengan tutup untuk penyimpanan.



Langkah-langkah


Menggunakan Resin Rosin

1.Persiapkan Resin Rosin:

    - Hancurkan resin rosin menjadi bubuk halus. Anda bisa menggunakan palu atau benda berat lainnya untuk menghancurkannya jika perlu, ada juga resin berbentuk seperti cairan atau krim. 



2.Campurkan Resin Rosin dengan Alkohol:

    - Tuangkan bubuk resin rosin ke dalam wadah kecil.

    - Tambahkan isopropil alkohol dengan perbandingan sekitar 1:3 (satu bagian rosin ke tiga bagian alkohol). Anda bisa menyesuaikan perbandingan ini tergantung pada seberapa kental flux yang Anda inginkan.

    - Aduk campuran tersebut hingga resin rosin larut sepenuhnya dalam alkohol. Ini bisa memakan waktu beberapa menit.


3.Simpan Flux:

    - Setelah resin rosin larut sempurna, tuangkan campuran ke dalam botol kecil dengan tutup untuk penyimpanan. Pastikan botol tertutup rapat untuk mencegah alkohol menguap.


Menggunakan Asam Borat (Borax)

1.Persiapkan Borax:

    - Borax biasanya sudah berbentuk bubuk, jadi tidak perlu menghancurkannya.


2. Campurkan Borax dengan Alkohol:

    - Tuangkan bubuk borax ke dalam wadah kecil.

    - Tambahkan isopropil alkohol dengan perbandingan sekitar 1:5 (satu bagian borax ke lima bagian alkohol). Anda bisa menyesuaikan perbandingan ini tergantung pada seberapa kental flux yang Anda inginkan.

    - Aduk campuran tersebut hingga borax larut sepenuhnya dalam alkohol.


3. Simpan Flux:

    - Setelah borax larut sempurna, tuangkan campuran ke dalam botol kecil dengan tutup untuk penyimpanan. Pastikan botol tertutup rapat untuk mencegah alkohol menguap.


Tips Penggunaan

- Penggunaan Flux: Oleskan flux menggunakan kuas kecil atau alat aplikator ke area yang akan disolder sebelum memulai penyolderan.

- Penyimpanan: Simpan flux di tempat yang sejuk dan gelap untuk menjaga kualitasnya.

- Pengadukan Sebelum Penggunaan: Karena beberapa komponen mungkin mengendap, pastikan untuk mengocok botol atau mengaduk campuran sebelum digunakan.


Catatan Keselamatan

- Gunakan sarung tangan dan pelindung mata saat menangani bahan kimia.

- Pastikan ruangan berventilasi baik saat mencampur dan menggunakan flux karena isopropil alkohol mudah menguap dan bisa berbahaya jika terhirup dalam jumlah banyak.

- Jauhkan dari api atau sumber panas karena isopropil alkohol sangat mudah terbakar.


Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda bisa membuat flux solder sendiri yang siap digunakan untuk proyek penyolderan Anda.

Labels:

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Membaca Karakteristik Seseorang dari Sebuah Foto

Membaca Karakteristik Seseorang dari Sebuah Foto Karakter manusia adalah salah satu aspek paling kompleks dari keberadaan kita. Karakter dibentuk oleh berbagai faktor termasuk genetik, lingkungan, pengalaman hidup, dan interaksi sosial. Mempelajari karakter seseorang bisa menjadi tantangan, namun sering kali kita bisa mendapatkan wawasan tentang karakter seseorang melalui observasi visual, seperti dari sebuah foto. Dalam artikel ini, kita akan membahas bagaimana membaca karakteristik seseorang dari sebuah foto dan apa yang bisa kita pelajari dari ekspresi, postur, dan elemen-elemen lain dalam gambar. Pemahaman Dasar tentang Karakter Manusia Karakter manusia mencakup serangkaian sifat yang menentukan bagaimana seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku. Sifat-sifat ini bisa dibagi menjadi beberapa kategori, seperti: Sifat Ekstrovert vs Introvert. Sejauh mana seseorang mendapat energi dari interaksi sosial atau dari waktu sendiri. Sifat Tertutup vs Terbuka.  Kecenderungan untuk ...
2 komentar
Read more »

Bimbingan Organisasi RAPI

Bimbingan Organisasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh RAPI dalam upaya pembinaan dan pengembangan organisasi untuk penerimaan anggota baru, yang merupakan syarat utama untuk menjadi Anggota RAPI. Pengurus RAPI Provinsi bertanggung jawab atas kegiatan ini dan mengeluarkan Sertifikat Bimbingan Organisasi. Pengurus RAPI Kabupaten bertindak sebagai pelaksana kegiatan Bimbingan Organisasi. Sertifikat Bimbingan Organisasi diberikan kepada peserta yang mengikuti kegiatan ini, ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris RAPI Provinsi, dan sertifikat ini bukan satu satunya yang merupakan bukti keanggotaan RAPI. Maksud dan Tujuan Tujuan dari pelaksanaan Bimbingan Organisasi adalah memberikan pembinaan kepada Calon Anggota Baru dan Anggota RAPI yang belum pernah mengikuti kegiatan tersebut, agar mereka dapat lebih memahami Kegiatan, Tata Cara, dan Peraturan berkomunikasi sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART RAPI). Hal ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada ...
Posting Komentar
Read more »

Meminta Perhatian dengan Menyindir Orang Lain adalah Otoriter Halus

Lo pernah nggak, niatnya mau peduli sama orang lain, eh malah jadi males gara-gara ada yang nyindir-nyindir lewat status? Gue baru ngalamin, dan jujur… bikin mikir juga sih. Gue termasuk orang yang kalau ngomong ya jujur aja, nggak suka basa-basi. Kalau lagi kesusahan pun, gue lebih milih jalanin sendiri tanpa harus bikin status supaya orang lain notice. Misalnya gue pernah ngalamin kondisi paling sulit: nggak ada uang buat makan sehari-hari atau bahkan kesusahan cari tumpangan buat jalan. Karena gue hidup mandiri dan statusnya buruh, ya mau nggak mau gue harus ngandalin gaji bulanan buat bertahan. Tapi meski begitu, gue jarang bahkan hampir nggak pernah ngumbar kesulitan itu ke media sosial. Kalau pun gue bikin status atau upload sesuatu, biasanya bukan tentang susahnya hidup, tapi lebih ke kerja keras atau usaha gue. Buat gue, itu semacam pengingat dan cambuk motivasi. Gue rasa, nggak ada gunanya bikin orang lain tahu penderitaan l...
Posting Komentar
Read more »